Publisher Adsense Indonesia Waspadai GoogleBot

Google RobotPara Publisher Adsense Indonesia sekarang harus waspada. Menyusul pembaharuan sistem dalam googlebot. Seperti yang kita tahu website atau blog kita akan sering dikunjungi oleh google bot untuk mengindex content kita. Sampai saat ini berjuta juta website maupun blog yang telah di index dengan teknologi robot google ini.

Yang menjadi perhatian sekarang ini adalah sekarang ini kemampuan googlebot tidak hanya membaca gambar dan text saja, pembaharuan untuk googlebot sekarang ini mendukung pembacaan javascript. Seperti yang dilansir Forbes beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa “Google Tak Hanya Membaca Link Anda, Sekarang Javascript Juga”.

Dengan adanya pembaharuan ini, google akan memperkaya kontennya dengan membaca javascript. Mungkin bagi sebagian orang ini sangat menguntungkan karena website atau blog dinamis yang banyak menggunakan javascript.

Namun lain halnya dengan para publisher adsense Indonesia yang menambahkan link kode bahasa dalam sebuah kode javascript di website ataupun blog mereka.

Very few JavaScript files exist in Google's results and for its part, the company has kept any JavaScript interpreting abilities pretty close to its chest. Documentation for Google's Site Search product, for example, says that it cannot index content contained in JavaScript. A primer on indexing says it "cannot process the content of some rich media files or dynamic pages."

Yet those looking closely at their server logs may notice that Google is now requesting links that don't appear directly in JavaScript -- links that get put together on the fly and Google could not possible know about unless it could execute at least part of that JavaScript code.

Karena sesuai artikel forbes diatas, google akan membaca link yang berada di dalam kode javascript. Kalo selama ini link di dalam kode javascript untuk memunculkan adsense di blog berbahasa Indonesia aman tidak diindex sama google, sekarang ini para publisher Indonesia yang memakai teknik ini harus waspada.

Bisa saja kode google_language="en" yang ditambahkan dengan bantuan javascript bisa di deteksi sama google. Seperti yang kita tahu bahwa menambah kode dalam kode adsense default adalah menyalahi TOS Google Adsense, sehingga kayaknya akan rawan jika google mengetahui ada publisher yang menambahkan kode agar dapat memunculkan adsense di blog bahasa Indonesia.

Namun kita berharap saja trik ataupun cara menampilkan kode adsense di blog bahasa Indonesia ini tetap aman. Karena kita tahu sendiri banyak blogger yang menggunakan cara ini karena mubazir kalo traffic orang Indonesia yang begitu besar tidak dimonetize. Di dukung dengan yang gaping ( gagap Inggris) :D cara ini kayaknya yang paling bisa membantu mereka mendapatkan uang dari blog.

Inilah keseimbangan, di lain sisi para publisher ingin meraup keuntungan dengan cara "mengakali" kode default adsense. Di lain pihak google ingin memanjakan penggunanya agar nyaman dengan memperkaya konten melalui update teknologinya agar selalu tampil lebih baik lagi.

Baca juga artikel Reco Pentung yang lain mengenai :

| Berita Artis | Berita Umum | Kesehatan | Lifestyle | Resep Masakan | Seksualitas | Tips | Zodiak |

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan Artikel

Dapatkan update terbaru dari blog ini, gratis..!

atau Berlangganan artikel via FEED Reader

Artikel Terbaru

Pengikut